NamaPahlawan Jawa Barat hilang di medan perang
Indonesia memiliki banyak pahlawan dari Jawa Barat dan telah mati dalam segala macam serangan selama era kolonial. Ketika penjajahan terjadi, rakyat Indonesia menjadi tidak bahagia. Para penjajah melakukan berbagai serangan, pembantaian dan pemerasan.
Penduduk menjadi sangat tersiksa. Orang-orang hidup di bawah tekanan penjajah. Para penjajah hidup dengan baik di koloni mereka. Sementara itu, masyarakat Indonesia hidup di bawah tekanan keterpurukan. Mereka tidak dapat dididik, mereka harus bekerja keras, dan tidak jarang mereka menjadi budak di negara mereka sendiri.
5 Nama pahlawan Jawa Barat
Adanya berbagai serangan memaksa kaum muda dari tanah air untuk melakukan segala macam gerakan dan revolusi. Mereka berkumpul bersama dengan segenap kekuatan mereka untuk bersatu dan kekuatan untuk melawan penjajah. Mereka berdiri bersama, menumpahkan semua yang mereka bisa.
Dan akhirnya , tidak jarang para pahlawan di Jawa Barat ikut berperang melawan penjajah. Akhirnya, mereka juga berakhir dan jatuh di medan perang. Berbagai serangan 2 dari yang ada di dalamnya. Beberapa di antaranya adalah:
- Djuanda Kartawidjaja
Nama pahlawan asal Jawa Barat ini memang dikenal banyak orang. Ia lahir di kota Tasikmalaya. Perannya di Republik Indonesia adalah menjadi perdana menteri ke-10, sekaligus perdana menteri terakhir di tanah air. Dia meninggal pada usia 52 tahun, yang sebelumnya adalah menteri keuangan.
- Otto Iskandardinata
Siapa sangka pahlawan ini berasal dari Kota Bandung. Ia lahir sejak lama, ketika Indonesia belum merdeka. Nama panggilannya adalah Starling Harupat. Ia wafat pada usia 48 tahun, tepat beberapa hari setelah NKRI merdeka, yakni pada 20 Desember 1945.
- Sjafruddin Prawiranegara
Lahir di Serang pada tahun 1911, Sjafruddin adalah seorang pejuang kemerdekaan dan gubernur Bank Indonesia. Bahkan, ia langsung mendapat amanah dari Presiden Soekarno saat ibu kota RI masih berada di Yogyakarta. Ia juga menerima gelar Perdana Menteri pada tahun 1958.
- Dewi Sartika
Jagoan Jawa Barat ini memang salah satu pejuang Indonesia yang lahir Sunda. Sejak kecil, ia sudah tertarik dengan pendidikan. Dia juga mendirikan sekolah untuk istri. Banyak langkah menjauh dari wanita Shenaean meniru langkah pahlawan wanita ini.
Wanita kuat ini sebenarnya hidup dalam situasi perang. Dia siap bersama penduduk asli dalam segala macam perlawanan. Ia memenangkan gelar pahlawan nasional di Indonesia setelah 19 tahun meninggal dunia
- Achmad Soebardjo
Siapa yang tidak mengenal pahlawan Indonesia ini? Ia adalah aktivis kemerdekaan Indonesia hingga menjadi menteri pemerintahan. Pahlawan asli Jawa Barat ini lahir pada tahun 1896.
Perang di Provinsi Jawa Barat
Berbagai pahlawan muncul di Jawa Barat secara tidak langsung menandakan bahwa beberapa perang terjadi di provinsi tersebut. Ya, itu benar. Memang, ada berbagai perang serius. Salah satu peristiwa paling heroik yang terjadi di provinsi ini adalah Bandung Lautan Api.
Tokoh-tokoh, termasuk pahlawan dari Jawa Barat , dalam hal ini melakukan pembelaan massal dalam membela kemerdekaan. Hal ini terkait erat dengan dukungan warga dalam berpartisipasi dalam perjuangan. Hal ini terjadi kurang dari setahun setelah Indonesia merdeka.
Peristiwa heroik itu terjadi pada Maret 1946. Selama ini, ratusan warga TNI beserta lascar rakyat membakar harga dan rumahnya. Mengapa ini terjadi? Ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu menduduki kota mereka.
Mereka membakar lahan sendiri dan meninggalkan bagian utara Bandung ke arah selatan. Sebelumnya, Inggris mengeluarkan ultimatum bahwa seluruh kota Bandung dan penduduknya harus mundur dari jarak 11 kilometer. Akibatnya , warga membakar rumah-rumah yang semakin mengintensifkan gelombang kebakaran di Bandung.
Tengah malam tiba, dan akhirnya kota ini menjadi seperti kota mati. Bandung menjadi kota kosong. Hanya sisa-sisa yang dapat ditemukan. Bahkan, peristiwa heroik dan bersejarahlah yang membuat Ismail Marzuki menciptakan lagu berjudul Halo Halo Bandung.
3 Perempuan di Jawa Barat
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Devi Sartika memang salah satu pahlawan dari Jawa Barat dan dikenal hingga saat ini. Perjuangannya dalam perkembangan perempuan rupanya sangat dikagumi. Namun, masih banyak lagi pionir tangguh dari Jawa Barat.
- Raden Siti Jenab
Perempuan kelahiran 1890 ini memang perempuan dengan sistem pendidikan yang terkenal di Indonesia. Bahkan, ia memperkenalkan konsep pendidikan yang tak kenal lelah dari pintu satu rumah ke pintu rumah lainnya. Sebelumnya, ia bersekolah di sekolah devi Sartiki.
Raden Siti Jenab sebagai salah satu tokoh utama asal Jawa Barat mengajarkan banyak hal. Di antara mereka, ia mengajar tentang berhitung, Belanda dan Melayu, untuk bahasa Sunda.
- RA Lasminingrat
Wanita ini lahir di kota Garut. Wanita itu mengajar pendidikan gaya Barat, tetapi pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Sunda. Dengan demikian, perempuan dalam masyarakat Sunda akan lebih mudah dipahami.
RA Lasminingrat sangat fasih berbahasa Belanda. Bahkan, ia juga menerjemahkan berbagai jenis cerita Grimm, seperti Cinderella, Rapunzel, dan cerita lainnya dalam Bahasa Sunda.
- Saya merekomendasikan Rachmatulhadian Poeradiredja
Dia lebih dikenal dengan nama emma. Lahir di Bandung pada tahun 1880, ia adalah anggota Jong Java. Bersama beberapa rekannya, ia pernah mendirikan Dameskring. Ini adalah organisasi pemuda dan pemudi Indonesia yang berfokus pada penguatan cita-cita bangsa. Ia juga berpartisipasi dalam Kongres Pemuda Indonesia II.
Situs Bersejarah di Jawa Barat
Selain nama-nama pahlawan Jawa Barat, ada banyak tempat yang bernilai sejarah tinggi di provinsi ini. Situs-situs ini kemudian dibangun untuk memperingati atau memperingati jasa mereka yang tewas dalam pertempuran di medan perang. Sampai saat ini, tempat-tempat ini juga sering dikunjungi.
- Pomnik Bandung Lautan Api
Tempat ini merupakan bukti dari peristiwa bergejolak yang terjadi di Provinsi Jawa Barat. Ketinggian museum ini sekitar 45 meter. Di bagian atas ada simbol api.
- Sate
Siapapun yang berkunjung ke Jawa Barat tentu tidak akan menyisihkan diri untuk berkunjung ke tempat ini. Bangunan ini menjadi saksi bisu serangan suporter Belanda dan Inggris yang berujung pada runtuhnya pemuda nasional.
- Monju •
Tugu Tempur ini terletak di Dipati Ukur. Bangunannya unik karena memiliki bentuk yang mirip dengan Runcing Bambu. Tempat ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena menyimpan museum pahlawan
- Monumen Para Pahlawan Toha
Ini juga merupakan salah satu situs bersejarah akibat peristiwa heroik Bandung Lautan Api. Pada acara ini, Mohamad Toha menjadi salah satu pejuang. Monumen ini dibuat untuk mengenang jasa-jasanya.
Begitu banyak pahlawan yang mati dan berani memperjuangkan kemerdekaan. Apakah mereka laki-laki atau perempuan, mereka berusaha sangat keras untuk membuat bangsa lebih maju dan bebas dari penjajah. Para pahlawan Jawa Barat ini patut dikenang dan dibanggakan.